top of page

Vasanta Innopark Kembangkan Technopark Gandeng ITB



Vasanta Innopark Kembangkan Technopark Gandeng ITB

INDOPOS.CO.ID - Hasil riset menunjukkan permintaan hunian bertingkat atau apartemen di Bekasi masih tetap tinggi. Dengan semakin banyaknya permintaan hunian di kota ini maka potensi untuk pembeli mendapatkan keuntungan lebih besar mengingat kawasan koridor timur Jakarta memiliki keunggulan akses dan pengembangan infrastruktur dibandingkan koridor kawasan lainnya.

"Sangat sesuai untuk mereka yang ingin tinggal maupun berinvestasi," kata Presiden Direktur PT Sirius Surya Sentosa, Reggy Widjaya di The Hall Senayan City, Jakarta, Kamis (27/7). Dia menjelaskan pihaknya juga menyadari kebutuhan hunian juga diminati mahasiswa tidak hanya keluarga.

Itu karena kawasan Cibitung tempat Vasanta Innopark akan berdiri salah satu kampus ITB. "Kami kerjasama dengan ITB dan ada ITB Technopark yang berlokasi strategis tepat di exit Toll Cibitung KM 24 ruas tol Jakarta-Cikampek, yang juga merupakan bagian dari kawasan industri MM2100. Vasanta Innopark rencananya akan mulai dipasarkan pada akhir tahun 2017 dengan harga mulai dari Rp 270 juta termasuk ppn.

Lebih jauh dijelaskan Reggy, signing ceremony ITB dan Vasanta Innopark adalah langkah awal kesuksesan Vasanta Innopark. Menurut Reggy latar belakang pengembangan ITB Technopark di wilayah Kota Bekasi berdasarkan fakta ekosistem pendidikan wilayah Bekasi dan sekitarnya dapat dikatakan relatif belum maksimal.

Itu dikarenakan terdapat sejumlah industri strategis yang dapat mendorong berkembangnya berbagai industri berbasis teknologi namun masih terkendala oleh kurangnya tenaga teknik.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITB, Profesor Kadarsah Suryadi mengatakan lokasi kawasan pendidikan di Vasanta Innopark merupakan perwujudan ITB dan pemerintah Bekasi yang dilandasi oleh visi masa depan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang terintegrasi di daerah industri serta implikasinya yang secara sistematis akan dikembangkan sejalan dengan kehadiran ITB di Bekasi.

Kedepannya, lanjut Reggy, program ITB Technopark Bekasi itu tidak hanya melibatkan ITB sebagai aktor akademisi akan tetapi melibatkan perguruan tinggi berstandar internasional seperti universitas yang berasal dari Jepang dan perguruan tinggi lainnya di wilayah Bekasi.

Perencanaan itu, kata Reggy, akan membutuhkan luasan total area sekitar 12 ribu meterpersegi yang diperuntukkan tidak hanya untuk kampus namun menjadi pusat penelitian dan terdiri dari 10 lantai dan 2 basement. "Akan dipenuhi 7.500-10.000 orang diantaranya SDM, pengajar, mahasiswa, dan tenaga penunjang lainnya," lanjutnya.

Disebutkan, Gedung ITB Technopark Bekasi itu diperuntukkan bagi Pusat Penelitian Unggulan dan Program Studi S2, S3 Vokasi (terapan). Pusat penelitian unggulan yang rencananya akan dikembangkan diantaranya adalah Nanotechnology, and Advance Science, Automotive and Transportation Industry, Bio-Energy and Environment Management. (dew)

Sumber: Indopos.co.id

bottom of page