top of page

Vasanta Innopark Luncurkan Menara Kedua



Kanan ke Kiri: President Director Vasanta Innopark Reggy Widjaya didampingi oleh President Director PT Bekasi Fajar Industri Estate Tbk Yoshihiro Kobi serta Direksi Vasanta Innopark di sela Press Conference National Launching Phase II, Vasanta Innopark Luncurkan Tower Botan, di Jakarta, Sabtu 21 Juli 2018. ( Foto: Istimewa )

Jakarta - Kawasan hunian dan pusat komersial Vasanta Inopark meluncurkan tower keduanya, Tower Botan, dalam acara National Launching Phase II di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (21/7).

President Director Vasanta Innopark, Reggy Widjaya mengatakan, peluncuran menara hunian kedua ini dilatarbelakangi tingginya kebutuhan akan hunian dan pusat komersial berkualitas di kawasan Cikarang Barat.

"Melalui National Launching Phase II, sebanyak 805 unit apartemen di Tower Botan siap dipasarkan kepada konsumen," kata Reggy.


Reggy mengatakan, Vasanta Innopark merupakan merupakan sebuah hunian dan pusat komersial dengan lokasi yang strategis di dalam kawasan industri MM2100. Dalam kawasan tersebut, terdapat lebih dari 350 kawasan industri dan ribuan karyawan yang sebagian besar berasal dari Jepang.

"Vasanta Innopark dikembangkan dalam satu kawasan seluas 12 hektar yang meliputi 17 tower, diantaranya untuk apartemen, serviced apartment, kondominium, pusat perbelanjaan, shop houses, office tower, dan hotel bintang empat," jelasnya.

Reggy menambahkan, spesifikasi Tower Botan yang diluncurkan pada phase II, menghadirkan fasad hunian bergaya modern minimalis khas Jepang. "Hal itu terlihat seperti adanya bathtub yang tersedia diseluruh unit tipe one dan two bedroom berbeda dengan tower terdahulunya. Adapun tipe unit yang ditawarkan mulai dari tipe studio, one bedroom, dan two bedroom," tandasnya.

Director Sales & Marketing Vasanta Innopark, Ming Liang menambahkan, untuk unit hunian di tower kedua ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 318 jutaan termasuk PPN. Pihaknya juga menghadirkan skema cicilan yang sangat rendah dengan nilai Rp 3 jutaan per bulan.

"Kami juga menawarkan kemudahan cara bayar dengan skema cicilan 12 kali, 24 kali dan 36 kali dan KPA Bank. Dengan harga cicilan yang rendah, investor atau end user diprediksi mampu mendapatkan keuntungan dari potensi sewa yang berkisar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta perbulan," kata Ming Liang.

***

Feriawan Hidayat / FER

bottom of page