JAKARTA- Pengembang properti PT Sirius Surya Sentosa kembali melaunching menara keduanya yaitu menara Botan di kawasan Vasanta Innopark Cikarang. Setelah sebelumnya sukses merilis penjualan menara pertama Aoki.
“Peluncuran menara Botan ini, dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang tinggi akan hunian dan pusat komersial berkualitas khususnya pada kawasan Cikarang Barat,” kata President Director Vasanta Innopark Reggy Widjaya, di acara peuncuran Tower Botan Vasanta Innopark, di hotel Pulman, Jakarta, Sabtu (21/7).
Vasanta Innopark adalah sebuah hunian dan pusat komersial dengan lokasi yang strategis di dalam kawasan industri MM2100 atau tepat di pintu keluar tol km 24 Cibitung, dimana telah terdapat lebih dari 350 kawasan industri dan ribuan karyawan yang sebagian besar berasal dari Jepang. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Vasanta Innopark, peluang akan besarnya menjaring pangsa pasar atau captive market ini mampu mensukseskan penjualan menara pertamanya Aoki, dimana sebanyak 91% berhasil terjual hanya dalam waktu 5 jam.
Mengusung konsep ‘Integrated City Within A City’, Vasanta Innopark menjelma sebagai central business district (CBD) pertama dan satu-satunya di kawasan industri MM2100 dimana para penghuni nantinya dapat melakukan segala aktivitas seperti bekerja, belajar, tinggal dan bermain (work, learn, live, play) hanya dalam satu kawasan seluas 12 hektare.
Luasan tersebut meliputi 17 menara apartemen, servic apartemen, kondominium, lifestyle mall, shop houses, office tower, dan 4 star premier hotel.
Reggy Widjaya mengatakan, spesifikasi menara Botan yang diluncurkan pada phase II, adalah karakter yang dihadirkan dalam fasad unit apartemen Vasanta Innopark yaitu modern minimalis khas Jepang.
Hal itu terlihat seperti adanya bathtub yang tersedia diseluruh unit tipe one dan two bedroom berbeda dengan tower terdahulunya. Tipe unit yang ditawarkan dimulai dari tipe studio luas 26,01 m2 semi gross, one bedroom luas 34,44 m2 semi gross dan two bedroom luas 47,59 m2 semi gross.
Lebih dari 28 fasilitas dirancang untuk memenuhi kenyamanan penghuni diantaranya, multilayer park, onsen, outdoor community center, sky lounge, universitas ternama, rumah sakit, mal dan masih banyak lagi.
Tidak saja dekat dengan akses keluar masuk tol, Vasanta Innopark juga didukung infrastruktur yang memadai. Salah satunya berada tepat di jantung persimpangan jalur yang akan mempertemukan jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) serta tol JORR 2 yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Director Sales & Marketing Vasanta Innopark, Ming Liang menambahkan, untuk menara kedua, Botan memiliki 805 unit apartemen dan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 318 jutaan termasuk PPN dengan cicilan yang masih sangat rendah Rp 3 jutaan per bulan.
“Kami juga menawarkan kemudahan cara bayar dengan berbeagai skema cicilan dan KPA Bank. Dengan harga cicilan yang rendah, para investor atau end user diprediksikan mampu mendapatkan keuntungan dari potensi sewa yang besar berkisar Rp 8-10 jutaan perbulannya.”
Vasanta Innopark tercatat telah bekerja sama dengan instansi pendidikan ternama Institut Teknologi Bandung dalam mengembangkan STC ITB Technopark, sebuah research dan learning center yang diperuntukan untuk mendukung aktivitas industri MM2100.
Serta Himpunan Pusat Pembelanjaan Indonesia (HIPPINDO) untuk membawa sejumlah brand retail ternama masuk dalam kawasan komersial. HIPPINDO membawahi lebih dari 500 brand retail di Indonesia termasuk MAP Group, Kawan Lama, Delami Brand, Ismaya Group, Johny Andrean dan lain-lain.
Setelah sukses dengan peluncuran tower pertama pada November 2017 disusul groundbreaking pada Maret 2018 lalu, saat ini pengembang optimistis bahwa Vasanta Innopark akan menjadi hunian baru yang dibutuhkan masyarakat.
Hal itu karena terdapat banyak daya tarik yang ditawarkan, juga satu-satunya kawasan residential dan komersial yang memiliki interchange tol JORR 2 tepat dihadapan hunian dengan lebih dari 600 ribu kendaraan melintas setiap harinya, sehingga mampu menjadikannya sebagai landmark baru bagi kota Cikarang Barat. (imm)
***
Sumber: Investor Daily Indonesia