top of page

Garap Kota Baru Koridor Timur Jakarta, Vasanta Gandeng Mitsubishi Corporation


Acara signing ceremony di The Hall, Senayan City, Rabu (31/7) dan dihadiri oleh jajaran direksi dan perwakilan Mitsubishi Corporation.
Acara signing ceremony di The Hall, Senayan City, Rabu (31/7) dan dihadiri oleh jajaran direksi dan perwakilan Mitsubishi Corporation.

JAKARTA, investor.id - PT SSS (Sirius Surya Sentosa), anak perusahaan dari PT VIP (Vasanta Indo Properti) resmi menggandeng anak usaha Mitsubishi Corporation asal Jepang, yaitu PT DDI (Diamond Development Indonesia) membentuk PT VDD (Vasanta Diamond Development).


Kedua perusahaan tersebut melalui PT VDD akan mengembangkan proyek terbarunya Vasanta Innopark, kota bernuansa Jepang di kawasan Cikarang Barat. Kerja sama strategis ini diresmikan lewat acara signing ceremony di The Hall, Senayan City, Rabu (31/7) dan dihadiri oleh jajaran direksi dan perwakilan Mitsubishi Corporation.


“Ini merupakan bentuk kerja sama investasi modal (joint venture) dengan porsi 51% PT SSS dan 49% PT DDI. Kedua perusahaan sepakat bersama sama akan menggarap proyek Vasanta Innopark, Cikarang Barat,” ungkap CEO PT SSS Erick Wihardja.


Erick mengaku optimistis bahwa, pasar properti di kawasan timur Jakarta ini masih diminati konsumen baik untuk investasi maupun juga tempat tinggal. Karena di kawasan Cikarang ini banyak ekpatriat asal Jepang dan Korea yang tinggal. Apalagi, kata dia, Vasanta Innopark ini dikembangkan dengan konsep Jepang dengan nilai investasi yang mencapai Rp20 triliun.


Founder PT Sirius Surya Sentosa Tri Ramadi menyatakan bahwa, kerjasama dengan perusahaan besar dari Jepang ini, akan memberikan dampak positif bagi pengembangan Vasanta Innopark ke depan.


“Sebuah kehormatan besar bagi kami untuk bisa melakukan Joint Venture antara PT SSS dan PT DDI yang merupakan anak perusahaan Mitsubishi Corporation. Mitsubishi merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dan berpengalaman dalam pengembangan properti di Jepang, serta berbagai negara lain di dunia,” kata dia.


Presiden Direktur PT Diamond Development Indonesia, Takashi Ito mengungkapkan, kerjasama ini sambut positif dalam berkolaborasi membangun Vasanta Innopark. Karena proyek ini berada di lokasi sangat strategis, dan bersama PT SSS sebagai partner strategis.


“Kami yakin dapat menghadirkan hunian berkualitas dan memberi nilai tambah bagi masyarakat kelas menengah yang populasinya sangat besar di area ini. Selain itu, sekaligus menjadi pusat komunitas bagi ekspatriat Jepang untuk saling berbagi budaya dan pengalaman dengan masyarakat lokal.” ujarnya.


Vasanta Innopark adalah proyek superblok, besutan PT Sirius Surya Sentosa yang telah diperkenalkan kepada publik di penghujung tahun 2017. Dua menara apartemen yang sudah diluncurkan sebelumnya adalah Aoki dan Botan sukses terjual lebih dari 80%.


Pengembangan superblok ini akan terdiri dari tiga bagian besar, komersial (meliputi mall, office, hotel, ruko), residential (apartemen, kondominium, serviced apartement), serta technology & education park.


Bersama Mitsubishi Corporation, Vasanta Innopark dirancang untuk menjadi “Japan Community and Technology Hub” di koridor Timur Jakarta. Vasanta Innopark akan bertransformasi dengan konsep baru pada seluruh hunian dan fasilitasnya, dengan memasukkan unsur filosofi dan estetik Jepang ke dalam keseluruhan konsep desain.


Presiden Direktur PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, Yoshihiro Kobi mengatakan, lokasi Vasanta Innopark sangat strategis, tepat di Cibitung Interchange, serta di dalam pusat industri Jepang, MM2100. Interchange ini akan menjadi “Semanggi Baru” di Koridor Timur yang menghubungkan antar empat penjuru kawasan, Utara ke Tanjung Priok, Selatan ke Bogor, Timur ke Cikampek dan Jawa, serta Barat ke pusat Jakarta.


Enam infrastruktur besar saat ini telah, sedang, dan akan dibangun di koridor Timur. Tol layang Jakarta-Cikampek, LRT, Kertajati International Airport, Patimban Deep Seaport, kereta cepat Jakarta - Bandung, serta APM (automated people mover) yang menghubungkan delapan kawasan industri besar di koridor Timur, termasuk MM 2100.


Delapan kawasan industri besar di sekeliling Vasanta Innopark merupakan pusat industri otomotif dan elektronik nasional. Terdapat lebih dari 4000 perusahaan nasional dan multinasional dengan kapasitas produksi minimal 1 juta mobil per tahun. Aktivitas industri yang besar mendorong kebutuhan akan hunian yang berkualitas, serta dekat dengan lokasi kerja.


“Jumlah ekspatriat yang bekerja di area Cikarang mencapai lebih dari 22,000 orang, yang terdiri dari 62% asal Jepang, 32% Korea, serta 6% gabungan dari berbagai Asia dan negara lain. Sedangkan jumlah tenaga kerja lokal mencapai 1,5 sampai 2 juta karyawan. Potensi kawasan yang sangat besar ini ditangkap Vasanta Innopark sebagai “Japan Community and Technology R&D” di koridor Timur Jakarta,” katanya.


Comments


bottom of page