Kemudahan sarana transportasi menjadi prasyaratan utama dalam pengembangan properti, selain kenyamanan tempat tinggal. Mobilitas masyarakat perkotaan yang telah menjadi keseharian membuat aspek tersebut menjadi pertimbangan.
Reggy Widjaya, President Director Vasanta Innopark, pengembang hunian dan pusat komersial mengatakan interchange pengembangan transportasi telah menjadi pertimbangan dalam pengembangan propertinya. Bahkan dirinya siap berdialog untuk memberikan masukan satu dengan lainnya. “Bagaimana akses tol masuk ke kawasan kami,” ujar dia dalam konferensi pers di Pullman Hotel, Central Park, Jakarta.
Akses tol tersebut akan memudahkan penghuni Vasanta Innopark untuk mencapai Jakarta yang jaraknya sekitar 24kilometer dari Cikarang Barat sebagai lokasi hunian.
Cukup beruntung, saat ini kawasan berada di jantung persimpangan jalur yang akan mempertemukan jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Jakarta-Cikampek II serta Tol JORR 2 yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan.
Keuntungan lainnya, pembangunan MRT akan diteruskan ke arah Jakarta Timur. Sedangkan di dalam kawasan akan terhubung dengan monorel yang akan terhubung dengan MRT.
Vasanta Innopark yang berada di kawasan industri MM2100 menjadi salah satu alasan pengembang mendesain apartemen dalam desain Jepang. Pasalnya, kawasan tersebut banyak dihuni para pekerja dari Jepang. Tower Botan yang menjadi tower kedua memiliki desain fasad minimalis khas Jepang.
“Bedanya dengan tower I, tower II dilengkapi bathup, orang Jepang senang mandi dengan bathup,” ujar Reggy tentang tower yang mulai dibanderol dengan harga 318 termasuk PPN. Kawasan MM2100 menjadi pasar empuk karena kawasan tersebut akan terus mengalami peningkatan penghuni.
Sejalan dengan, pengembangan sejumlah perusahaan di kawasan tersebut, sebanyak 50 persen dari perusahaan akan melakukan ekspansi pada tahun ini. “Jepang bisa tinggal di situ (apartemen),” ujar dia.
Botan sebagai apartemen tower II diluncurkan secara nasional di Jakarta dan Makassar.
Yoshihiro Kobi, President Director PT Bekasi Fajar Industrial Estate mengatakan telah membangun kawasan MM2100 sejak puluhan tahun yang lalu. “Saya bikin 28 tahun yang lalu hanya bikin MM2100,” ujar dia. Saat ini, kawasan tersebut terus berkembang termasuk dengan institusi pendidikan dan sejumlah brand retail di Indonesia.
din/E-6
Sumber: Koran Jakarta
Comments