Rumah.com – Bekasi, kawasan yang menjadi ujung tombak dari perkembangan bisnis industri di daerah dekat provinsi Jawa Barat ini memiliki luas wilayah 1.419 km2 dengan jumlah penduduk lebih dari 8,4 juta jiwa.
Kota ini tengah menjadi primadona bagi para pemburu properti, karena selain dekat dengan Jakarta, Bekasi juga menjadi wilayah strategis yang masuk dalam proyek pemerintah berskala nasional. Salah satu kawasan yang jadi incaran adalah Cibitung.
Imbas dari banyaknya kegiatan industri di Cibitung menjadikan wilayah ini memiliki kebutuhan hunian yang sangat tinggi namun belum terakomodasi dengan baik.
Pengembangan yang dilakukan secara besar-besaran di kawasan Cibitung terlihat pada rencana strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi yang kini sedang mempersiapkan proyek infrastruktur, seperti transportasi massal Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), pembangunan ruas Toll JORR 2 juga tengah dilakukan. Ada pula proyek jalan Toll Jakarta-Cikampek II (elevated).
Cibitung juga diuntungkan dengan adanya pembangunan proyek dua bandar udara bertaraf internasional yang akan dibangun di daerah Kertajati dan Karawang. Untuk angkutan laut, Pemerintah berencana membangun pelabuhan Patimban yang juga bertaraf internasional di Subang Keseluruhan proyek tersebut direncanakan akan rampung dalam beberapa tahun ke depan.
Selain infrastruktur yang semakin baik, Bekasi diperkirakan memiliki potensi pada sektor industri. Kawasan industri di Kabupaten Bekasi merupakan lokasi dari 4.000 perusahaan yang memperkerjakan sekitar 21.000 ekspatriat.
Segala kelebihan yang ditawarkan Bekasi membuat nilai investasi pada Kota ini akan terus meningkat setiap tahunnya, pada 2016 saja, nilai investasi Kota Bekasi tercatat sebesar Rp. 43, 7 triliun.
Segala kemudahan fasilitas yang ditawarkan oleh Bekasi terutama kawasan Cibitung, membuat permintaan hunian di daerah ini semakin meningkat setiap tahun.
Melihat peluang ini, grup pengembang properti PT. Sirius Surya Sentosa (SSS) berencana membangun kawasan superblok bernama Vasanta Innopark, yang hadir dengan konsep ‘Integrated City Within a City’, yang kental dengan nuansa Jepang dan kemudahan akses di dalamnya.
Dalam ajang temu media yang berlangsung pada 27 Juli 2017, di The Hall, Senayan City, Reggy Widjaya, selaku President Director PT. Sirius Surya Sentosa mengatakan, “Hasil riset menunjukkan permintaan hunian bertingkat atau apartemen di Bekasi masih tetap tinggi, dengan semakin banyaknya permintaan hunian di kota ini maka potensi untuk pembeli mendapatkan keuntungan (capital gain) lebih besar.”
“Ini mengingat kawasan koridor timur Jakarta memiliki keunggulan akses dan pengembangan infrastruktur dibandingkan koridor kawasan lainnya, sangat sesuai untuk mereka yang ingin tinggal maupun berinvetasi,” ia menambahkan.
Vasanta Innopark memiliki konsep Central Business District (CBD) yang terintegrasi dengan kawasan industri MM2100.
Letaknya tepat di exit Toll Cibitung KM 24 ruas Toll Jakarta-Cikampek, dilewati proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) dan berada di jantung interchange antara Toll Cikampek dengan Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).
Tahap awal akan dibangun 17 tower terdiri dari Apartment, Serviced-Apartment, Condominium, Mall, Shop Houses, Rumah Sakit, Office Tower, dan 4 Star Premier Hotel. Ada lebih dari 12 hektar tanah yang disiapkan.
Technopark akan menjadi pusat penelitian yang terdapat khusus di kawasan Vasanta Innopark. Tujuan dibangunnya kawasan ini karena ekosistem pendidikan di wilayah Bekasi ternyata belum maksimal.
Gedung ITB Technopark Bekasi nantinya juga diperuntukan bagi Pusat Penelitian Unggulan dan Program Studi S2, S3 Vokasi (Terapan). Adapun penelitan unggulan yang rencananya akan dikembangkan di tempat ini, seperti Nanotechnology and Advance Science, Automotive and Transportation Industry, Bio-Energy and Environment Management.
Keseluruhan, Vasanta Innopark diprediksi akan menjadi pusat perekonomian baru di Timur Jakarta dengan nilai investasi yang cukup pesat dan berkelanjutan. Vasanta Innopark rencananya akan mulai dipasarkan pada akhir 2017 dan pembangunannya sendiri dimulai pada awal 2018.
Sumber: Rumah.com
Comments