top of page

Mini Tokyo Bakal Dibangun di Bekasi, Investasinya Rp 18 Triliun


Maket kawasan super blok Vasanta Innopark di MM2100, Cikarang, yang disebut sebagai Mini Tokyo. Tempo/Adi Warsono
Maket kawasan super blok Vasanta Innopark di MM2100, Cikarang, yang disebut sebagai Mini Tokyo. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Perusahaan patungan antara PT Sirius Surya Sentosa dengan PT Diamond Development Indonesia (anak perusahaan Mitsubishi Corporation) menyiapkan dana Rp 18 trilun untuk mengembangkan kawasan super blok bernama Vasanta Innopark atau yang disebut "Mini Tokyo" di Bekasi.


Berada di atas lahan seluas 12 hektare di dalam kawasan Industri MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, kawasan hunian dan komersial ini ditargetkan rampung pada 2026. "Nantinya ada 10 apartemen, dan pusat perbelanjaan yang dilengkap hunian dan perkantoran di atasnya," kata Presiden Komisaris PT. Sirius Surya Sentosa, Agnus Suryadi dalam jumpa pers di Cikarang, Selasa, 22 Oktober 2019.


Menurut Agnus, dari 10 apartemen yang ada di dalam kawasan Vasanta Innopark, dua tower di antaranya telah dibangun sejak 2017 lalu yaitu Tower Aoki dan Botan. Progres pembangunan dua tower dengan 1.600 unit telah mencapai 50 persen. "Target quartal pertama 2020 dua tower ini sudah topping off," ujar dia.


Ia menambahkan, hari ini perusahaan meluncurkan tower terbarunya yaitu Chihana dengan jumlah unit sebanyak 683. Adapun pembangunan secara keseluruhan kawasan Vasanta Innopark, kata dia, ditargetkan rampung maksimal tujuh tahun ke depan atau 2026. "Proyeksi ada 20 ribu hunian di sini," ujar dia.


Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Sirius Surya Sentosa, Ming Liang mengatakan, kawasan Vasanta Innopark didesain mirip dengan Tokyo di Jepang. Karena itu, nuansa di kawasan tersebut kental dengan budaya Jepang mulai dari restoran hingga tempat hiburan. "Target pasar kami adalah ekspatriat dari Jepang yang bekerja di MM 2100," ujar Ming.


Berdasarkan penelitian, kata dia, di wilayah Cikarang atau koridor timur Jakarta terdapat 4.000 perusahaan nasional dan multinasional. Jumlah ekspatriat mencapai 22 ribu dengan persentase dari Jepang sebanyak 62 persen. "Di MM2100 sendiri 60 persennya adalah perusahaan Jepang, ini adalah potensi pasar yang dapat digarap," kata dia.


Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Corporation Indonesia, Mr. Kenji Shimazaki mengatakan, Vasanta memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang pengembangan real estate. Vasanta, kata dia, juga memiliki komitmen yang sama dengan perusahaannya. "Dengan keahlian kami dari Jepang, kami akan berkolaborasi memenuhi permintaan pasar yang besar ini," ucapnya.


Reporter: Adi Warsono (Kontributor)

Editor: Kodrat Setiawan

Sumber: Tempo.co


Sony Swangga

Comentarios


bottom of page