Jakarta - GS Engineering & Construction Corporation (GS E&C Co. Ltd) tergiur untuk melakukan ekspansi ke Asia, khususnya Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan bisnis GS E&C Co. Ltd yang terus meningkat, Indonesia menjadi tujuan utama setelah Vietnam dan Singapura. "Kami sudah memutuskan 15 tahun lalu untuk memutuskan berinvestasi di luar Korea Selatan. Indonesia merupakan salah satu kandidatnya, tapi waktu itu kami mengutamakan Vietnam karena prosesnya cepat seperti negosiasi," ujar Chief of Housing & Development Group GS E&C Co. Ltd Mr Kim Kyoo Hwa saat dijumpai detikcom di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (22/2/2018). Sebagai informasi, GS E&C Co. Ltd merupakan perusahaan peringkat teratas asal Korea Selatan yang bergerak di bidang arsitektur, konstruksi, dan residensial sejak 1969. Di Indonesia sendiri, GS E&C Co. Ltd tercatat pernah menangani sejumlah proyek salah satunya AEON Mall BSD. Pengembang asal Korea Selatan ini juga sudah mempelajari 15 tahun dari kasus-kasus gagal yang sudah diterapkan di pasar luar Korea Selatan. GS E&C Co. Ltd berharap bisa menjadi pengembang properti Indonesia pertama yang berasal dari Korea Selatan. Di Indonesia, GS E&C Co. Ltd berencana akan mengembangkan proyek apartemen bersama pengembang lokal Vasanta. Kerja sama antara Vasanta dan GS E&C Co. Ltd diresmikan dengan penandatanganan kerja sama (joint venture) pada Kamis (22/2/2018) dalam acara 'Signing Ceremony' di lokasi bakal dibangunnya proyek apartemen tersebut, yakni jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Mr Kim turut menyambut baik atas kerja sama yang terjalin antara pihak GS E&C Co. Ltd dan Vasanta. Lanjut Mr Kim, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat dipilih karena lokasinya sangat strategis, dekat dengan bandara, dan pusat keramaian. Kawasan ini juga memiliki akses tol yang tidak jauh dari hunian. "Kami yakin joint venture ini akan sukses mewujudkan impian setiap individu untuk memiliki hunian prestisius dengan harga terjangkau di Jakarta," sambungnya. GS E&C Co. Ltd bersama Vasanta akan menghadirkan proyek dengan konsep mix-use dan menyasar segmen kelas menengah atas. Rencananya, akan dibangun lima tower dengan 1.474 unit yang dilengkapi dengan kawasan komersial di dalamnya. Target dari nilai proyek ini diperkirakan sebesar Rp 2,5-3 triliun. Finance Director Vasanta, Erick Wihardja mengungkapkan jika joint venture dengan GS E&C Co. Ltd merupakan jawaban dari pengembang lokal dan asing yang melihat potensi kebutuhan produk hunian premium dan berkualitas di Ibu Kota, khususnya di kawasan Jakarta Barat. "Proyek ini sekaligus membuka peluang bisnis properti di Indonesia. Proyek kolaborasi prestisius ini akan menyinergikan pengalaman yang dimiliki Vasanta dan GS E&C Co. Ltd dalam mengenalkan proyek residensial yang berkualitas, efisien, dan modern," ujar Erick. Sebelumnya, Vasanta telah sukses mengembangkan proyek Apartemen Saumata di CBD Alam Sutera dan Vasanta Innopark yang terintegrasi dengan kawasan industri MM2100 Cikarang Barat. Untuk proyek Vasanta dan GS E&C Co. Ltd sendiri baru akan dijalankan pada 2019. (ega/ang)
Sumber: Detik.com
Comments