Jakarta - PT Vasanta Indo Properti (VIP) melalui anak usahanya, PT Sirius Surya Sentosa (SSS) menggandeng Mitsubishi Corporation lewat anak usahanya PT Diamond Development Indonesia (DDI) membentuk perusahaan join venture yakni PT Vasanta Diamond Development (VDD)
Kedua anak usaha tersebut bekerja sama untuk menggarap proyek superblok Vasanta Innopark di Cikarang Barat, tepatnya kawasan industri MM2100 yang banyak terdapat ekspatriat.
CEO PT SSS Erick Wihardja menuturkan kerja sama dengan Mitsubishi ini dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan akan tempat tinggal dan sarana hiburan yang belum terakomodasi dengan baik khususnya di wilayah yang akan dibangun.
"Kabar baiknya wilayah ini sudah memiliki captive market yang jelas. Hal ini disambut baik oleh Mitsubishi Corporation yang berperan sebagai investor," terangnya di The Hall Senayan City, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Sebelumnya, Vasanta Innopark telah diperkenalkan ke publik di penghujung 2017. Ada dua tower yang telah dipasarkan di antaranya Aoki dan Botan. Saat ini, kedua tower tersebut telah terjual 80%.
Dijelaskan Erick, kerja sama join venture ini dilakukan mulai dari pengawasan, pembangunan sampai ke pemasaran. Porsi kepemilikan sahamnya 51%:49%. Dengan mayoritas dimiliki Sirius Surya Sentosa.
Bersamaan dengan signing ceremony antara kedua perusahaan ini, Vasanta juga meluncurkan tower apartemen ketiga, yakni tower Chihana. Erick menerangkan pihaknya menargetkan revenue lebih dari Rp 520 miliar untuk tower ketiga ini.
"Omzet kita terakhir (untuk tower 1 dan 2) sudah sold 80% dengan target Rp 800 miliar (revenue). Target tower ketiga revenue-nya Rp 520 miliar," tuturnya.
Sementara itu, Marketing Director PT Mitsubishi Corporation Indonesia Kenji Shimazaki mengatakan proyek ini berada di lokasi yang sangat strategis. Pihaknya meyakini Vasanta Innopark akan menjadi hunian yang berkualitas dan memberi nilai tambah bagi masyarakat kelas menengah di area MM2100.
"Ada faktor kunci yang membuat kami memutuskan untuk kerja sama dengan Vasanta, salah satunya adalah kesuksesan Vasanta di penjualan sebelumnya serta customer experience. Yang pasti kami akan membangun bangunan yang berkualitas di proyek selanjutnya," kata Kenji.
Adapun, Presiden Direktur PT Bekasi Fajar Indonesia Estate Tbk Yoshihiro Kobi menjelaskan saat ini jumlah ekspatriat yang bekerja di area Cikarang mencapai lebih dari 22.000 orang. Di antaranya terdiri dari 62% ekspatriat Jepang, 32% Korea dan 6% gabungan dari berbagai negara lain.
Sedangkan jumlah tenaga kerja lokal mencapai 1,5 juta sampai 2 juta karyawan. "Potensi kawasan yang sangat besar ini ditangkap Vasanta Innopark sebagai Japan Community and Technology R&D," tambahnya.
Uji Sukma Medianti - detikFinance
(prf/hns)
Sumber: Detik Finance
Comments